Jumat, 25 November 2016

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Cerdas



            Nama   : Fiko Bayu Sulistya
            NPM   : 14114208
            Kelas   : 3KA30

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Cerdas

Artificial Intelligence atau AI adalah kemampuan dari sebuah komputer untuk berfikir seperti manusia bahkan lebih baik dibandingkan manusia . Dalam bahasa Indonesia Artificial Inteligence atau AI artinya Kecerdasan Buatan , biasanya sebuah sistem AI memiliki kemampuan untuk memperoleh informasi baru yang akan dikumpulkan agar sistem AI menjadi lebih cerdas lagi . Artificial Intelligence biasanya berbentuk mesin atau software , tujuan dari AI ini adalah untuk menggantikan peran manusia agar sebuah pekerjaan atau pemecahan suatu masalah dapat lebih mudah dan efisien.
Kecerdasan buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam mempresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk symbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic (Metode Heuristik adalah teknik yang dirancang untuk memecahkan masalah yang mengabaikan apakah solusi dapat dibuktikan benar, tapi yang biasanya menghasilkan solusi yang baik atau memecahkan masalah yang lebih sederhana yang mengandung atau memotong dengan pemecahan masalah yang lebih kompleks.) atau dengan berdasarkan sejumlah aturan.( Encyclopedia Britannica).

DEFINISI SISTEM CERDAS
Kecerdasan Buatan adalah ilmu rekayasa yang membuat suatu mesin mempunyai intelegensi tertentu khususnya program komputer yang “cerdas” (John Mc Cathy, 1956) Kecerdasan buatan merupakan kecerdasan buatan merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan intruksi yang terkait dengan pemrograman computer untuk melakukan sesuatu hal – yang dalam pandangan manusia adalah – cerdas. (H.A Simon, 1987).
Kecerdasan buatan merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia. ( Rich and Knight, 1991).

Kelebihan Artificial Intelligence:
·         Artificial Intelligence bersifat konsisten dan teliti. Hal ini disebabkan karena kecerdasan busatan adalah bagian dari teknologi komputer. Sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah.
·         Artificial Intelligence lebih bersifat permanent. Kecerdasan alami akan cepat mengalami perubahan. Hal ini dimungkinkan karena sifat manusia yang pelupa. Kecerdasan buatan tidak akan berubah sepanjang sistem komputer dan program tidak mengubahnya.
·         Artificial Intelligence dapat lebih murah daripada kecerdasan alami. Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah dan lebih murah dibanding dengan harus mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama.
Kekurangan Artificial Intelligence :
·         Rawan rusak.
·          Mahal dalam proses pembuatannya.
·          Memerlukan daya listrik.
·          Struktur kontrolnya terpisah dari pengetahuan.

Pandangan Sistem Cerdas Untuk Negara Indonesia

Sistem Cerdas di Indonesia sudah berkembang dan sudah banyak yang bisa menggunakan system cerdas ini. Misalnya dalam permainan computer (games), anak-anak, remaja maupun kalangan lain sudah tidak asing lagi dengan games. Banyak dari mereka yang sudah ahli menggunakannya. Menurut saya, system cerdas di Indonesia perlu dikembangkan lagi, agar menjadi system yang lebih maju dalam bidang apa saja. Dan semakinnya berkembang system cerdas, semakin meningkat juga keamanannya.


Sabtu, 12 November 2016

Metode Penelitian (Klasifikasi Data Sekunder)



KLASIFIKASI DATA SEKUNDER
METODE PENELITIAN

Nama   : Fiko Bayu Sulistya
NPM   : 14114208
Kelas   : 3KA30
Dosen  : M. Ridha Alfarabi
                                   
UNIVERSITAS GUNADARMA
SISTEM INFORMASI
2016/2017




DATA SEKUNDER

DATA SEKUNDER
·         Data sekunder merupakan informasi yang dikumpulkan untuk kepentingan studi.
·         Data sekunder merupakan data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui perantara (dari pihak lain) sebagai data pendukung penelitian.

KEGUNAAN DATA SEKUNDER
·         Identifikasi suatu masalah
·         Mengembangkan suatu masalah
·         Memformulasikan rancangan pendekatan penelitian
·         Menjawab pertanyaan penelitian dan menguji beberapa hipotesis.

KARAKTER DATA SEKUNDER
            Untuk mendukung data penelitian, maka dapat mengevaluasi berdasarkan karakter atau kriteria data sekunder, sebagai berikut :
·         Spesifikasi : Metodologi yang digunakan dalam data tersebut. Dimana kita dapat melihat spesifikasi suatu data yang akan digunakan.
·         Error          : Keakuratan data. Maksudnya adalah, apakah data yang telah dipilih untuk proses lebih lanjut sudah akurat atau belum.
·         Currency   : Waktu penghimpunan data. Maksudnya, apakah data yang telah dipilih masih bisa digunakan atau tidak, dilihat dari waktu sebuah informasi tersebut.
·         Objective   : Tujuan data tersebut dikumpulkan. Untuk membuat sebuah data menjadi informasi, kita harus mengetahui apa tujuan dari data yang dikumpulkan.
·         Dependability : Perhatikan secara keseluruhan sebuah data, sebelum di proses lebih lanjut.
Data sekunder mempunyai dua bagian yaitu, internal dan eksternal. Dimana data internal terbagi dua sebagai sumber informasi yang berasal dari database khusus yang biasanya berisi informasi penting dan biasanya dirahasiakan dan tidak disediakan untuk umum. Sedangkan database umum biasanya data yang tidak bersifat rahasia bagi perusahaan, data tersebut bisa ditemukan di perpustaan atau dapat diakses secara umum.
Data eksternal dapat dicari dengan mudah karena data ini biasanya tersimpan di perpustakaan umum, kantor pemerintah, dll. Dan biasanya sudah dalam bentuk standar yang mudah dibaca, misalnya kamus, data statistic dan jenis buku lainnya. Pada data eksternal terdapat 3 bagian, yaitu :
a.       Published Materials : Dimana data ini dapat diperoleh dari data statistic.
b.      Computerized Database : Data yang bersumber dari online, internet dan offline.
c.       Syndicated Services : Data yang memiliki 2 bagian penting yaitu household dan intitutions yang dapat dilakukan dengan cara survey, panel dll. Household dan intitutions saling berhubungan dan mampu menyediakan data-data suatu layanan sindikat.

KELEBIHAN DATA SEKUNDER
            Data sekunder memiliki 4 kelebihan, yaitu :
a.       Lebih hemat waktu dan biaya terjangkau lebih hemat, dimana kita dapat menemukan informasi data sekunder hanya melalui internet. Melalui internet kita dengan mudah dapat mencari, mencatat, menentukan sumber informasi yang diinginkan.
b.      Data sekunder jarang dapat melengkapi data sebuah proyek riset, paling tidak dapat membantu merumuskan permasalah dan menjadi sumber data perbandingan sehingga dapat dievaluasi lebih mendalam dan jelas.
c.       Daya cakupnya yang dapat berskala nasional dan internasional.
d.      Data yang diperoleh diluar kemampuan, apabila kita sudah mendapatkan sebuah data, maka kita dapat memperluas sebuah data agar menjadi lebih akurat.

KELEMAHAN DATA SEKUNDER
            Adapun kelemahan dari data sekunder, yaitu :
a.       Jarang sekali data sekunder dapat memenuhi tujuan sebuah penelitian, itu disebabkan karena tujuan publikasi sebuah data sekunder tidak sesuai dengan kebutuhan sebuah informasi yang ada.
b.       Data yang dikumpulkan tidak sesuai dengan tujuan penelitian.
c.       Perlu memerlukan informasi yang mutakhir yang cukup lama dalam proses tersebut.

Rabu, 26 Oktober 2016

TEKNOLOGI KECERDASAN BUATAN DALAM PENDIDIKAN



NAMA            : FIKO BAYU SULISTYA
NPM               : 14114208
KELAS           : 3 KA 30



TUGAS 2 SOFTSKILL
TEKNOLOGI KECERDASAN BUATAN BIDANG PENDIDIKAN

Dalam pendidikan AI sangat berperan dalam menyampaikan segala informasi dan pengelaman belajar yang akan membuat proses belajar mengajar lebih efektif. Dengan menggunakan media-media pembelajaran yang dikembangkan dengan menggunakan prinsip-prinsip dan teknik-teknik artificial intelligence, pebelajar/learner dapat belajar tanpa harus berhadapan langsung berhadapan dengan guru, dan informasi dalam media-media pendidikan tentunya akan lebih mempermudah dan meringankan tugas guru/pendidik dalam mentransformasikan ilmu dan pengalaman belajar mereka terhadapa peserta didik. Jadi dapat pula dikatakan bahawa aplikasi kecerdasan buatan dalam bidang pendidikan yang bertindak sebagai partner bagi pelajar atau mahasiswa dalam mempelajari suatu bidang.
AI dalam mengambil keputusan dalam bidang pendidikan bagi pimpinan lembaga pendidikan akan lebih mempermudah baginya karena data, basis dan pebetahuan informasi yang diperoleh akan lebih akurat dari pada secara manual. Kepala sekolah misalnya, akan lebih mudah dan lebih tepat dalam mengambil keputusan dan kebijakan untuk meningkatkat kualitas pembelajaran dari data yang diperoleh dari sistem AI :  


1.  Robot pendidikan (educational robots) : digunakan untuk membantu dalam proses mengajar tentang operasi dan penggunaan dari robot industri.
·         Contoh robot yang digunakan dalam bidang pendidikan:
a.       Rhino Robot XR-2 System: Robot ini dibuat oleh Rhino, Inc., dan digunakan untuk simulasi tentang operasi dari robot-robot industri. Rhino XR-2 dapat diprogram melalui komputer Apple dan programnya dapat disimpan di disk.


b.      Microbot: Microbot mempunyai dua macam robot, yaitu Microot Minimower dan Microbot Teachmower. Minimower dapat diprogram dengan komputer Apple atau TRS-80. Teachmower digunakan untuk simulasi robot industri dan menggunakan teach pendant untuk memprogramnya serta dapat digunakan komputer Apple atau TRS-80 untuk menyimpan program.
c.       Hero-1: Robot ini dibuat oleh Heath/Zenith, merupakan robot yang dapat bergerak dan dirancang untuk membantu mempelajari robot industri. Robot ini mempunyai beberapa unit sensor. Unit sensor ini dapat mendeteksi gerak, mengukur jarak sampai 15 feet, mendeteksi perubahan tinggkat cahaya, membedakan dua buah suku kata dan menggunakan speech synthesizer, sehingga dapat berbicara. Hero-1 juga dilengkapi dengan teach pendant.