Rabu, 12 April 2017

Pengantar Inkscape



PENGANTAR INKSCAPE

Inkscape adalah sebuah perangkat lunak editor gambar vektor yang bersifat perangkat lunak bebas di bawah lisensi GNU GPL. Tujuan utama dari Inkscape adalah menjadi perangkat grafik mutakhir yang memenuhi standar XML, SVG, dan CSS.
Inkscape bersifat cross-platform dan dapat dijalankan pada Mac OS X (biasanya di bawah aplikasi X11, walaupun toolkit GTK+ yang digunakan dapat dikompilasikan untuk beroperasi secara langsung di bawah Quartz), sistem operasi berbasis Unix, dan Microsoft Windows. Implementasi SVG dan CSS di Inkscape belum sempurna, misalnya Inkscape tidak mendukung animasi SVG, dan font SVG, walaupun dukungan dasar untuk pembuatan font SVG telah diimplementasikan pada versi 0.47. Inkscape bersifat multibahasa, terutama untuk antarmuka dan script rumit, sesuatu yang sering terlewatkan pada sebagian besar editor grafik vektor komersil.
Bagian-bagian pada Inkscape :
a.      Status Bar
Status Bar berfungsi untuk menampilkan informasi dan status dari Lembar kerja serta objek yang ada maupun yang sedang di buat. Seperti informasi warna objek, posisi, dan lainnya.

b.      Menu Bar
Menu Bar berisi perintah-perintah dasar untuk mengedit aplikasi Inkscape sendiri, seperti mengatur dokumen yang dibuka, membuka bantuan dan lainnya.

c.       Tool Bar
Tool Bar berisi berbagai ikon tool yang berfungsi membuat dan memanipulasi objek di lembar kerja Inkscape.
  
d.      Pallete
Pallete berisi pilihan warna yang bisa di gunakan untuk memberikan warna objek. Baik warna atau warna garis pinggir objek.

e.       Koordinat dan Zoom Level
Ini berada setingkat dengan status bar, tapi di paling kanan. Fungsinya menunjukkan koordinat mouse dan menunjukkan tingkat zoom.

f.       Control Bar
Control Bar berisi perintah-perintah untuk mengedit dan memodifikasi objek, seperti perintah untuk menseleksi semua objek, perintah untuk memutar objek 90 derajat, dan perintah modifikasi objek lainnya.

g.      Command Bar
Command Bar ini berisi perintah-perintah dasar yang paling sering digunakan pengguna, seperti save, paste, print, new dan perintah lainnya.


            Referensi :

Minggu, 05 Maret 2017

Tulisan 1 Pengenalan Desain Grafis & Animasi



TULISAN 1 PENGENALAN DESAIN GRAFIS DAN ANIMASI

Nama   : Fiko Bayu Sulistya
NPM   : 14114208
Kelas   : 3KA30


Definisi Desain Grafis dan Animasi
Desain Grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan se efektif mungkin. Dalam design grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol - simbol yang bisa di bunyikan. Design Grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fineart. Seperti jenis desain lainnya, Design Grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk ang dihasilkan (rancangan), atau  pun disiplin ilmu yang digunakan. Seni Design Grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tifografi, ilusrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak. Design Grafis pada awalnya di terapkan untuk media - media statis, seperti buku, majalah dan brousur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, Design Grafis juga diterapkan dalam media Elektronik, yang sering kali disebut Design Interkatif  atau Design Multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Design Grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang. Unsur dalam design grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur - unsur tersebut  termasuk Shape, bentuk (form) tekstur, garis, ruang, dan warna, membantuk prinsip - prinsip dasar desain visual. Prinsip - prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas. Peralatan yang digunakan oleh designer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.
Animasi adalah suatu rangkaian gambar diam secara inbeetwin dengan jumlah yang banyak, bila kita proyeksikan akan terlihat seolah - olah hidup ( bergerak ), seperti yang pernah kita lihat film - film kartun di televisi maupun dilayar lebar.

            Definisi Pixel, Resolusi, Garis dan Kurva, Hue
Pixel adalah Suatu gambar yang ada di dalam komputer sesungguhnya adalah kumpulan dari ribuan titik yang sangat kecil dan tiap-tiap titik tersebut memiliki warna tertentu. Titik-titik itulah yang disebut pixel. Setiap pixel mempunyai satu warna dan bergabung dengan pixel-pixel lainnya sehingga membentuk suatu pola dan menghasilkan gambar.
Resolusi adalah Jumlah pixel per daerahnya disebut dengan resolusi. Resolusi itulah yang menentukan kualitas dari gambar. Jika suatu gambar diperbesar, maka resolusi gambar akan menjadi kecil dan gambar menjadi tidak tajam. Semakin tinggi resolusi gambar, maka akan semakin tinggi kemampuan perbesarannya. 
Garis adalah Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain. Garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna, texture, dan lainnya. Garis mempunyai dimensi memanjang dan mempunyai arah tertentu, garis mempunyai berbagai sifat, seperti pendek, panjang, lurus, tipis, vertikal, horizontal, melengkung, berombak, halus, tebal, miring, patah-patah, dan masih banyak lagi sifat-sifat yang lain. Kesan lain dari garis ialah dapat memberikan kesan gerak, ide, simbol, dan kode-kode tertentu, dan lain sebagainya. Pemanfaatan garis dalam desain diterapkan guna mencapai kesan tertentu, seperti untuk menciptakan kesan kekar, kuat simpel, megah ataupun juga agung.
Kurva adalah garis melengkung untuk memberikan kesan kehalusan dan keanggunan.
Hue adalah apa yang biasanya kita sebut sebagai ‘warna’ dalam bahasa sehari-hari. Untuk pelukis, istilah ‘hue’ berarti kombinasi dari warna-warna dasar; dengan kata lain, merah, hijau, biru atau kuning (RGB). Sementara fotografer biasanya membayangkan hue sebagai satu warna tertentu.

            SOFTWARE UNTUK MEMBUAT DESAIN GRAFIS DAN ANIMASI
1.      Desktop Publishing
Adobe Photoshop
Adobe Illustrator
Adobe Indesign
Coreldraw
GIMP
Inkscape
Macromedia Freehand
2.      Webdesign
Macromedia Dreamweaver
Microsoft Frontpage
Notepad
3.      Audiovisual
Adobe After Effect
Adobe Premier
Final Cut
Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
4.      Rendering 3 Dimensi
3D StudioMax
Maya
AutoCad

Referensi :

Selasa, 03 Januari 2017

Perbandingan Perkembangan TIK di Asia

PERBANDINGAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI ASIA
                   
Melihat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat dan maju di negara-negara yang ada di dunia, seperti negara-negara Eropa dan Amerika kini telah menjalar negara-negara ke Asia yaitu Jepang, China, Korea Selatan dan India. Semua ini memang tak lepas dari peran positif globalisasi dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi. Sehingga di negara Eropa Utara memiliki program belajar seumur hidup, pengembangan inovasi nasional, peningkatan investasi riset dan pengembangan serta pelaksanaan laboratorium masyarakat informasi di Eropa. Selain itu China juga menerapkan hal yang sama dalam mengelola negaranya yaitu mengoptimalkan peran teknologi informasi dalam pembangunan bahkan mengembangkan secara intens dalam program-program pendidikan. Pada akhirnya China mampu bersaing bahkan menjadi negara yang maju untuk bidang TIK.
Indonesia sebagai negara kepulauan, memiliki sekitar 17 ribu lebih pulau (6 ribu pulau berpenduduk) yang tersebar dalam area geografis 1.919.440 km2. di satu sisi kondisi ini merupakan suatu keuntungan yang besar bagi bangsa kita karena memiliki sumber daya yang besar, baik secara demografis maupun geografis. Jumlah pulau yang tersebar begitu banyak justru menjadi hambatan dalam proses pembangunan dan pengembangan TIK. Aspek tingginya biaya menjadi salah satu faktor penting sulitnya pembangunan dan pengembangan TIK hingga ke pelosok negeri, sehingga fokus pembangunan lebih banyak dititikberatkan pada wilayah-wilayah yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi seperti pulau Jawa dan sebagian Sumatra.
Selain itu, perkembangan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia masih belum memadai. Jumlah sambungan telepon tetap baru 8,7 juta atau dengan tingkat teledensitas kurang dari 4 persen. Sementara pemerintah menargetkan jumlah sambungan telepon per 100 penduduk sebesar 13% pada tahun 2009. Hal itu berkebalikan dengan penetrasi telepon seluler yang telah mencapai 22,8%. Sampai saat ini terdapat sekitar 43 ribu desa atau 65% desa yang belum terjangkau oleh jaringan telepon.
Asumsi dari Internet World Stats yang memprediksi dari jumlah penduduk Indonesia di tahun 2009 adalah sekitar 240 juta orang penetrasi internet diperkirakan hanya 10,4 persen. Indonesia hanya menempati ranking ke-22 dari seluruh negara di Asia Untuk 5 besar penetrasi internet di Asia adalah:
1.      Korea Selatan (77,3%)
2.      Jepang (74,0%)
3.      Hongkong (69,2%)
4.      Singapura (66,7%)
5.      Taiwan (65,9%)
Di sektor sumber daya manusia, jumlah perguruan tinggi (baik negeri maupun swasta) yang melaksanakan program informatika/komputer berjumlah 476 perguruan tinggi, bidang komunikasi berjumlah 136 perguruan tinggi, dengan lulusan per tahunnya sebanyak + 25.000 orang, dimana hal ini masih jauh dari kebutuhan secara nasional. Kondisi ini didukung oleh rata-rata partisipasi masyarakat dalam mengikuti pendidikan yang masih rendah. Terutama untuk 7-12 tahun dan 13-15 tahun hanya mencapai angka 95,26% dan 82,09% bahkan untuk tingkat perguruan tinggi hanya mencapai angka 13% (BPS, 2006).
Di lain sisi, Pemerintah menargetkan pada tahun 2010 seluruh desa dan kecamatan di Tanah Air telah terhubung dengan infrastruktur telepon dan internet. Pada tahun 2010 seluruh daerah perbatasan di tanah air juga diharapkan dapat menerima siaran TVRI dan RRI. Sebelumnya menurut Menteri Komunikasi dan Informasi (Kabinet Indonesia Bersatu I), Mohammad Nuh mengatakan, total desa yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi sebanyak 31 ribu. Akhir tahun 2009, semua jaringan dapat menjangkau seluruh desa. Menurutnya, untuk menyediakan jaringan telekomunikasi tersebut disediakan anggaran sekitar Rp 2 triliun. Setelah jaringan tersambung yang menjadi pemikiran ialah keterjangkauan akses telekomunikasi bagi masyarakat desa. Sebab, dari akses internet tersebut masyarakat bisa melakukan transaksi ekonomi. Seluruh desa di Indonesia jumlahnya mencapai 72 ribu lebih yang ditargetkan memiliki rumah pintar lengkap dengan semua fasilitas penunjangnya termasuk jaringan internet.

            Perkembangan TIK di Korea Selatan
Tekhnologi komunikasi  di negara korea selatan semakin berkembang pesat dan saat ini bersaing di dunia internasional. Banyak sekali perusahaan elektronik asal korea selatan ini menjadi perusahaan terkemuka seperti SAMSUNG dan LG. 
 Penyebab negara ini  bisa maju dengan pesat adalah penyebaran pengetahuan dalam bahasa lokal. Dengan adanya buku-buku dalam bahasa lokal inilah menyebabkan proses pembelajaran dan penyebaran informasi semakin cepat.
Ketika menghadapi krisis ekonomi di tahun 1997, sektor IT menjadi salah satu target utama yang dimaksudkan untuk menyembuhkan ekonomi Korea. Di tahun 1999, pemerintah mengimplementasikan program yang dikenal dengan istilah Cyber Korea 21, yang dibuat untuk meningkatkan perkembangan IT.
Korea Selatan saat ini mengandalkan sektor teknologi untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi negaranya dan ICT lah basis utama dari kemajuan Korea Selatan.  ICT digunakan sebagai alat untuk membuat kemajuan negara dan kesejahteraan bagi rakyatnya. Korea berhasil mengembangkan negara dengan penetrasi broadband. Dan kecepatan broadband yang paling tinggi di dunia. pergerakan, efisiensi, peningkatan produktivitas, kesejahteraan rakyat Korsel semua menggunakan parameter ICT. 
Menurut economiest Intelligent, Korea Selatan menduduki peringkat ke lima dari 60 negara yang menggunakan ICT dalam bidang pendidikan dimana penerapan ICT mereka yang menyeluruh serta tanpa batasan apapun sehingga kegiatan pendidikan berjalan maksimal serta berbasis full ICT. Dimana setiap rumah diadakan jaringan internet ultra high-speed.

            Perkembangan TIK di China
China mungkin mempunyai industri web yang mapan, tapi negara tersebut masih sulit dijamah untuk startup China. Tidak seperti Singapura, pemerintah China kurang mendukung ekosistem startup, dan terdapat banyak perusahaan web di sana yang dengan mudah dan cepat bisa meniru produk utama para startup. Bahkan, lebih besar kemungkinan startup Anda ditiru daripada diakuisisi. Saat ini, aplikasi pemesanan taksi sedang bermunculan – tapi kemudian otoritas mulai mengatur atau bahkan melarang aplikasi ini di beberapa kota. Apa lagi yang startup bisa lakukan? Tidak ada.
Sisi baiknya, ada ekosistem startup yang luar biasa mulai dari startup tahap ide hingga yang sudah memiliki pendanaan besar. Acara startup seperti Startup Weekend dan Barcamp sangat sering diselenggarakan di kota seperti Beijing, Shenzhen, dan Shanghai. Akan bagus jika kompetisi startup juga diselenggarakan (seperti TechCrunch Disrupt atau acara Startup Asia kami) untuk memberi startup lokal dorongan visibilitas, seperti dorongan finansial untuk pemenang. Acara tahunan GMIC Beijing sudah melakukan hal ini, tapi lebih banyak presentasi dan kompetisi tentunya akan semakin bagus.
Terkait pendanaan, banyak pihak yang tertarik untuk melakukan investasi di China. Bidang e-commerce tampaknya mendapat ketertarikan yang terbesar, dengan banyaknya perusahaan seperti Sequoia Ventures, GGV Capital, hingga Bluerun Ventures dari California tertarik pada e-store yang inovatif. Ranah sosial menjadi area yang paling sulit – sulit untuk dimonetasi tapi mudah untuk ditiru – bagi semua orang (kecuali beberapa orang yang beruntung). Dengan nilai e-commerce di China yang mencapai USD 177 miliar pada tahun 2013, tidak heran jika banyak startup yang ingin mencoba ranah bisnis negara ini.
Terkait inkubasi dan akselerasi, Innovation Works yang didirikan oleh Lee Kaifu adalah yang terbesar, dengan menginkubasi lebih dari 50 startup yang diperkirakan berharga senilai lebih dari USD 600 juta.
Innovation Works dapat memberikan pendanaan seri A dan juga pendanaan tahap awal. Selain itu, ada Tisiwi di Hangzhou, dan Chinaccelerator di Dalian.

            Kesimpulan :
Menurut Saya, Indonesia merupakan Negara yang masih rendah dalam perkembangan teknologi dibandingkan dengan Negara Asia lainnya. Negara Indonesia masih belum mengerti dan memahami teknologi IT, seperti contohnya orang awam. Sehingga penduduk Indonesia dalam  bidang teknologi masih kurang maju. Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-22 mengenai masalah IT disbanding dengan Negara Asia lainnya.
           
            Sumber :